Yeah! Akhirnya lepas satu beban!
Bye-bye, Kayanon. You did a splendid job here.
Personal Opinion:
Yup. Akhirnya kesabaran saya sampai pada batasnya. Sepertinya memang tidak ada yang istimewa dari jalan cerita anime ini.
Dari awal ada satu hal yang mengganjal di pikiran saya. Yamato diplot sebagai playboy, tetapi entah kenapa sama sekali tidak terlihat karakteristik yang biasa ditemui di seorang playboy. Personality Yamato lebih cocok disebut sebagai nice guy daripada bad boy, sehingga kesannya sangat dipaksakan. Sebagai perbandingan, karakter Mitaka Jin di Sakurasou jauh lebih meyakinkan untuk dijadikan sosok seorang womanizer. Mungkin akan lebih baik jika Yamato digambarkan seperti Kazehaya di KimiTodo.
Reaksi karakter pendukung juga menurut saya tidak masuk akal. Bagaimana mungkin gosip jelek yang mengenai Yamato justru membuatnya tambah populer di kalangan para wanita? Puncaknya adalah ketika muncul karakter Aiko, yang dari awal sudah terlihat jelas latar belakang dan motifnya. Semuanya makin terasa hambar saat semua prediksi saya tentang alur cerita di episode ini ternyata tepat.
Dengan ini, Sukitte resmi menjadi penghuni baru on-hold list saya yang tentu saja entah kapan akan saya lanjutkan, mengingat sekarang list ini sudah berisi kurang lebih 4.000 episode.
Satu-satunya yang akan saya rindukan mungkin hanyalah akting Kayano Ai. Tetapi mengingat musim ini dia cukup banyak mendapat peran, sepertinya kehilangan ini tidak begitu berarti.
Score: 6/10.
No comments:
Post a Comment